Mesin jahit manual adalah mesin jahit yang dapat digerakkan dengan tangan atau kaki dengan jalan memutarkan roda mesin, sehingga jarumnya ke atas atau ke bawah dan membuat tusuk-tusuk pada kain. Pada perkembangannya, mesin jahit manual yang digerakkan tangan ataupun kaki jarang digunakan lagi, mesin jahit manual sudah lebih banyak digerakkan dengan menggunakan dinamo listrik karena lebih praktis penggunaannya.
Selain untuk menjahit lurus, mesin jahit manual dapat pula digunakan untuk membuat hiasan bordir dengan bantuan pemidangan dengan melepaskan sepatu mesin dan pengaturan jarak setikan. Mesin jahit manual dikelompokkan menjadi mesin jahit manual digerakan tangan, kaki dan listrik.
- Mesin Jahit Manual Digerakkan Tangan. Pada mesin jahit tangan, bagian roda dipasang penggerak atau pemutar roda, biasanya terbuat dari kayu, dengan menggerakkannya maka roda akan berputar membuat setikan.
- Mesin Jahit Manual Digerakkan Kaki Pada mesin jahit kaki, terdapat bagian injakan mesin. Bagian roda pengatur dipasang tali mesin melingkar menghubungkan roda mesin (roda pengatur) dengan roda bawah dengan injakan mesin.
- Mesin Jahit Manual Digerakkan Listrik. Pada bagian mesin jahit dipasangkan sebuah dinamo listrik yang dilengkapi dengan pedal. Dengan menghubungkan kabel dengan aliran listrik/stop kontak, kita hanya menginjak pedal yang ada, maka mesin akan bergerak membuat setikan.
A. Bagian-bagian Mesin Jahit Manual
Apabila mesin jahit manual dibongkar dan dipisahkan menurut bagiannya maka akan terdapat bagia-bagian mesin yang terdiri dari bagian meja, bagian kaki, bagian badan,
1. Bagian Meja dan Kaki Mesin (No 1 sampai 8 bagian meja dan nomor 9 sampai 16 bagian kaki)
No. | Nama Bagian | No. | Nama Bagian |
---|---|---|---|
1. | Tutup mesin | 9. | Roda penggerak |
2. | Engsel | 10. | Penuntun tali |
3. | Engsel mesin jahit | 11. | Pengaman roda |
4. | Tali mesin | 12. | Tempat tali |
5. | Papan depan | 13. | Penggerak roda |
6. | Papan penyangga | 14. | Penyangga roda. |
7. | Laci | 15. | Penutup bagian dalam mesin |
8. | Laci depan | 16. | Kaki mesin |
2. Bagian Badan Mesin Jahit Manual
No. | Nama Bagian | No. | Nama Bagian |
---|---|---|---|
1. | Tiang kelos benang | 12. | Sekoci tempat spul |
2. | Tempat akhir benang atas | 13. | Gigi mesin |
3. | Sekrup pengatur tegangan benang | 14. | Penggulung benang untuk spul |
4. | Pengungkit benang | 15. | Mur pengatur jarak setikan |
5. | Tuas penekan sepatu | 16. | Tiang pengatur maju mundur setikan |
6. | Sekrup pengatur tekanan pada bahan jahitan | 17. | Tombol untuk menentukan dan menurunkan gigi mesin |
7. | Sepatu mesin | 18. | Roda pengatur |
8. | Rumah jarum. | 19. | Pengunci roda putar pada waktu menggulung benang untuk spul |
9. | Spul | 20. | Tali mesin |
10. | Sekoci | 21. | Alur tali penghubung injakan mesin |
11. | Plat tutup rumah sekoci | 22. | Injakan mesin. |
Demikian bagian-bagian dari mesin jahit manual yang satu dengan lainnya saling berhubungan. Tidak ada yang bisa berdiri secara sendiri. Namun semuanya saling melengkapi. Itulah mengapa mesin jahit bisa bekerja dengan baik, karena mesin jahit bekerja secara bersama- sama. Tidak ada bagian yang menganggur ketika mesin jahit dijalankan.